Senin, 28 Mei 2012

MASYARAKAT MULTIKULTURAL
MASYARAKAT MAJEMUK ( plural society )
J.S.  Furnival 
    adalah suatu masyarakat yg terdiri atas dua or lebih elemen yg hidup sendiri-sendiri tanpa ada pembauran satu sama lain di dlm satu kesatuan politik.
Clifford Geertz
    merupakan masyarakat yang terbagi ke dlm sub-subsistem yang kurang lebih berdiri sendiri dan masing-masing subsistem terikat oleh ikatan-ikatan primordial.

KATEGORI MASYARAKAT MAJEMUK  (J.S.  FURNIVAL)

Kategori masyarakat majemuk
Pengertian
Masyarakat majemuk dg komposisi seimbang
Terdiri  sejumlah etnik yg kurang lebih memiliki kekuatan kompetitif seimbang ,koalisi antar etnik sangat dibutuhkan utk membentuk masyarakat yang stabil
Masyarakat majemuk dg mayoritas  dominan
Terdiri sejumlah etnik yg kekuatan kompetitifnya tdk seimbang .  
Masyarakat majemuk dg minoritas  dominan
Suatu masy dimana satu kelompok minoritas mempunyai keunggulan  kompetitif yg luas shg mendominasi kehidupan politik/ekonomi masy
. Masyarakat majemuk dgn fragmentasi

Terdiri sejumlah kelompok etnis, tetapi semuanya dlm jumlah yg kecil, shg tidak ada satu kelompok pun yg mempunyai posisi politik/ekonomi yg dominan
Mempunyai potensi konflik, krn rendahnya kemampuan
coalition building (membangun koalisi).


MASYARAKAT MULTIKULTURAL
KARAKTERISTIK  MASYARAKAT MULTIKULTURAL
(Pierre L. Van Den Berghe)
          Terjadi segmentasi ke dalam bentuk-bentuk kelompok subkebudayaan yang berbeda satu dengan yang lain
          Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi ke dalam lembaga-lembaga yangbersifat non-komplementer
          Kurangnya mengembangkan konsensus diantara para anggota masyarakat tentang  nilai-nilai sosial yang bersifat dasar
          Relatif sering terjadi konflik diantara kelompok yanga ada
          Secara relatif, integrasi sosial tumbuh di atas paksaan dan saling ketergantungan di bidang ekonomi
          Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok terhadap kelompok-kelompok lainnya

PENGERTIAN DAN KONSEPSI MASYARAKAT MULTIKULTURAL
[ Menurut Parsudi Suparlan (2004) ]
Istilah multikultural muncul sekitar 1970-an ktk ada gerakan multikultural di Kanada, selanjutnya diikuti Australia, Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman.
Pengertian masyarakat multikultural :
adalah masy yg memiliki karakteristik heterogen dimana pola hubungan sosial antara individu dlm masy bersifat toleran dan harus menerima kenyataan u/ hidup berdampingan secara damai satu sama lain dgn perbedaan yg ada.


Perbedaan masy majemuk & masy multicultural


Plural society
( masyarakat majemuk )
Plural cultural
( masyarakat multikultural )
1.    cenderung menekankan etnisitas or suku bangsa yg  akan memunculkan etnosentrisme & primordialisme
2.    terdapat hubungan tdk seimbang antar-suku bangsa  budaya yg berbentuk dominasi/hegemoni
1.    individu  maupun kelompok dr berbagai budaya & suku bangsa hidup dlm kesatuan sosial tanpa kehilangan jati diri budaya dan suku bangsanya meskipun tetap ada jarak
2.    Sehingga masyarakatnya berada dlm kesetaraan derajat & toleransi sejati

.FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN TIMBULNYA MASYARAKAT MULTIKULTURAL
  1. Keadaan geografis
  2. Pengaruh kebudayaan asing
  3. Kondisi iklim yang berbeda
  4. Integrasi nasional dari kelompok suku bangsa yang beranekaragam

MASYARAKAT INDONESIA YG MULTIKULTURAL
Masyarakat Indonesia dapat dibagi dalam beberapa kategori :
1.  Ditinjau dari sikap pergaulannya thdp masy lain, masy Indonesia terbagi atas :
a. Masyarakat Eksklusif, yaitu masyarakat yg merasa takut thd pengaruh budaya lain yg mereka anggap dpt merusak budayanya.  Sehingga mereka membatasi pergaulannya dgn masy lain, terutama dlm hal keprecayaan/keyakinan agamanya & perkawinan
b. Masyarakat Inklusif, yaitu masyarakat yang akomodatif thd budaya lain sehingga mrk cenderung mudah berhubungan dgn masy lain & menganggap anggota masymemiliki harkat yg sama
2. Ditinjau dr sikapnya terhadap perubahan
a. Masyarakat Konservatif, yaitu masyarakat yg tidak suka thd perubahan karena  menganggap kebudayaannya telah sempurna
b. Masyarakat Modern, yaitu masyarakat yg cenderung menyukai perubahan sesuai dgn kebutuhannya yg                 semakin berkembang & kompleks
3 . Ditinjau dari lokalitasnya
a. Masyarakat Desa / rural society
b. Masyarakat Kota / urban society
4. Ditinjau dari mata pencaharian penduduknya
a. Masyarakat Pertanian
b. Masyarakat Nelayan
c. Masyarakat Industri
5.  Ditinjau dari segi laju perubahan
a. Masyarakat Tradisional
b. Masyarakat Modern

PENGERTIAN MULTIKULTURALISME
-          Multikulturalisme tdk hanya bermakna keanekaragaman (kemajemukan), tetapi bermakna kesederajatan antarperbedaan yg ada.
-          Maksudnya dalam multikulturalisme terkandung pengertian bhw tdk ada sistem norma & budaya yg lebih tinggi drpd budaya lain, atau tdk ada sst yg lebih agung atau luhur daripada yg lain.
Catatan :
          Semua perbedaan adalah sederajat.
          Kesederajatan perbedaan merupakan jantung dari multikulturalisme
          Multikulturalisme menuntut masy u/ hidup dgn penuh toleransi, saling pengertian antarbudaya & antarbangsa dlm membina suatu dunia baru.
          Dengan demikian, multikulturalisme dpt menyumbangkan rasa cinta thd sesama & sbg alat u/ membina dunia yg aman & sejahtera.
          Dalam multikulturalisme, bangsa-bangsa duduk bersama, saling  mengahargai, saling membantu & tidak memandang apakah suatu kelompok masy merupakan kelompok mayoritas atau minoritas shg tdk  terjadi dominasi mayoritas or tirani minoritas
          Pemahaman manusia dlm memahami multikulturalisme akan memberikan peranan & sumbangan yg besar thd pembangunan dunia  yg lebih baik.
          Suatu dunia masy modern  tdk hanya memikirkan generasinya, tetapi jg mampu mewariskan kehidupan yg lebih baik generasi yg akan datang

FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERLUNYA MASYARAKAT MULTIKULTURAL
    Ada 3 hal yg mendorong berkembang pesatnya pemikiran multikulturalisme (Tilaar) :
  1. HAM
  2. GLOBALISME
  3. PROSES DEMOKRATISASI

HAMBATAN DALAM EWUJUDKAN MASYARAKAT MULTIKULTURAL :
  1. (narsisme budaya) Menganggap budaya sendiri  yg paling baik
  1. Pertentangan ant bdy Barat & bdy Timur.
                Pandangan (persepsi) dunia memandang :
                - bdy Barat sbg bdy yg progresif, maju & dinamis
                ( HOT CULTURE),
                - bdy Timur diidentikkan dgn bdy yg dingin & kurang dinamis 
                (COLD CULTURE)
                                EROPASENTRIS                 WESTERNISASI
3.       Pluralisme budaya dianggap sbg sst yg eksotis.
4.       Pandangan yg paternalistis. (memandang laki2 lebih tinggi drpd perempuan)
5.       Mencari apa yg disebut indigenous culture, yaitu mencari sst yg dianggap asli (Pd era globalisasi, pemujaan thd indigenous culture merup sikap yg mempertentangkan istilah Barat & non-Barat)
  1. Penduduk asli mempunyai pandangan negatif thd org asing yg dpt berbicara mengenai kebudayaan penduduk asli

3(3) DASAR ACUAN DALAM PENDIDIKAN MULTIKULTURAL
  1. Pengakuan thd identitas bdy lain.
  1. Adat kebiasaan & tradisi yg hidup dlm suatu masy merup tali pengikat kesatuan perilaku di dlm masy
  2. Kemajuan2 yg diperoleh kelomp2 ttt di dlm masy dilihat jg sbg sumbangan yg besar bagi kelomp yg lebih luas, ex. negara

(3)TAHAP DALAM MEMECAHKAN MASALAH YG SERING TIMBUL SBG AKIBAT
  1. Tahap orientasi
Para anggota kelompok saling bertanya & saling memberi informasi shg terhindar dr pemahaman/pengertian yg keliru antarpihak yg berkepentingan
  1. Tahap evaluasi
Tiap anggota kelompok membahas informasi & saling bertukar pendapat. Antarkelompok& antargolongan saling terbuka, shg akan muncul berbagai alternatif baru dlm menyelesaikan masalah
3.       Tahap kontrol
                Para anggota kelompok menyarankan u/ mencari jln keluar dlmmencapai suatu kesimpulan akhir.